Sense of Crisis Pemerintah Indonesia Masih Minim?

Nasional / 2 January 2010

Kalangan Sendiri

Sense of Crisis Pemerintah Indonesia Masih Minim?

Tammy Official Writer
2263
Entah ini sebuah ironi atau sebuah kelayakan, yang sedang terjadi adalah sejumlah kalangan mengkritisi pengadaan mobil dinas baru bagi pejabat negara. Berdasarkan data yang dikumpulkan IBC (Indonesian Budget Centre, red), pengadaan mobil mewah pejabat menyedot APBN sekitar Rp106 miliar. Harga 1 unit dikabarkan sekitar Rp1,3 miliar. Sumber lain menyebutkan, mobil mewah yang diadakan melalui APBN-P 2009 itu, untuk 80 unit, beban pajak (PPnBM) yang harus ditanggung negara ada sekitar Rp 785 juta per mobil atau totalnya sebesar Rp62,8 miliar.

Menurut Roy Salam, Peneliti Hukum dan Politik Anggaran Negara IBC, untuk total belanja mobil pejabat negara tersebut setara dengan memberikan pendidikan gratis bagi 184.000 siswa setingkat SMP. "Ini fantastis! Bayangkan, jika saja pemerintah masih memiliki sense of crisis dengan kemiskinan masyarakat saat ini, maka sesungguhnya anggaran pengadaan dapat menggratiskan biaya pendidikan sekitar 184.000 siswa setingkat SMP atau biaya 1 mobil (Rp 1,325 miliar) dapat menggratiskan biaya pendidikan sekitar 2.300 siswa setingkat SMP dalam setahun," ujar Roy.

Ya, andaikan saja pemerintah berinisiatif untuk mengadakan mobil jenis lain yang harganya jauh lebih murah. Tentunya hal ini akan menghemat pajak mobil mewah yang mencapai Rp62,8 miliar. "Uangnya bisa diposkan untuk kebutuhan yang lebih prioritas dan pro rakyat. Alasan untuk meningkatkan kinerja juga tidak bisa diterima. Siapa yang bisa menjamin dengan diberikan mobil mewah, kerja mereka akan lebih baik?" lanjut Roy.


Sumber : kompas.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami